Berada di zaman kini emang sukar sukar mudah, boleh dibilang demikian. Berbagai cobaan dan juga rintangan yang dialami silih berganti seolah mengantri demi tercapainya tujuan hidup, namun itulah seninya kehidupan. Semakin banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi, akan menjadikan hidup lebih berarti. Karena Tuhan selalu memberikan nilai lebih di setiap tragedi hidup ini. `Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.`(Q.S. Alam Nasyrah : 6). Seperti itulah firman Tuhan. Janjji Tuhan itu pasti, dan bukanlah janjinya manusia di zaman kini, yang seringkali diingkari.
Seringkali terdengan kabar miris bahwa, ada sebagian manusia mau mengakhiri hidupnya lantaran tak sanggup jalani hidup ini dengan sabar. Memang tak punya pedoman manusia yang itu. Sungguh sangat disayangkan, tapi itulah hidup. Pada hal Tuhan menjadikan dunia beserta isinya dengan komplit. Namun hal itu tak akan terjadi, jika tak adanya kesabaran dalam menjalaninya. `Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.`
Berbagi adalah bentuk lain dari rasa bersyukur, berbagilah dengan sesama tanpa mengharapkan balasan. Sesungguhnya pada yang demikianlah hakikat hidup ini. Sesulit apapun hidup ini dijalani, tetap kepada Sang Penciptalah tempat kembali nanti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Cerita Rakyat Ende Lio : INE PARE (Asal Mula Padi) Konon, Adalah dua bersaudara bernama Bobi dan Nombi. Keduanya yatim-piatu dan...
-
Inkisaria Tauladani, Pakaian adat daerah Bajawa Boku (coklat tua). Kain ikat yang dikenakan dengan cara dililit menyerupai kerucut di...
-
Inkisaria Tauladani Pakaian adat daerah Ende lio Adapun pakaian tradisional tersebut adalah sebagai berikut : Laki-laki : =...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar