• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.

G30S/PKI Meninggalkan Coretan Hitam

Peristiwa kekejaman G30S/PKI meninggalkan coretan hitam dalam sejarah bangsa Indonesia.

Seorang saksi sejarah peristiwa itu mengungkapkan pengalamannya kepada wartawan Intisari LR Supriyapto Yahya dan Anglingsari Saptono, ketika ia hampir ikut menjadi korban.
Malam baru saja lewat, sementara matahari pagi pun belum terjaga dari peraduannya, karena waktu itu memang baru pukul 03.00.
Tanggal terakhir pada bulan September baru berganti dengan tanggal 1 Oktober 1965. Jakarta dan penduduknya masih terhanyut dalam sepenggal mimpinya.  Namun, Sukitman (49) yang waktu itu berpangkat Agen Polisi Dua tidak ikut terhanyut dalam buaian mimpi.
la harus menjalankan tugasnya di Seksi Vm Kebayoran Baru (sekarang Kores 704) yang berlokasi di Wisma AURI di Jl. Iskandarsyah, Jakarta, bersama Sutarso yang berpangkat sama.
“Angkat tangan”
"Waktu itu polisi naik sepeda. Sedangkan untuk melakukan patroli, kadang-kadang kami cukup dengan berjalan kaki saja, karena radius yang harus dikuasai adalah sekitar 200 m,” katanya mengengang masa awal tugasnya.
Tiba-tiba ia dikejutkan oleh bunyi rentetan tembakan, yang rasanya tidak jauh dari posnya.  Karena tembakan itu berasal dari bawah dan dekat situ ada Gedung MABAK yang tinggi, suara tembakan itu memantul.
Rasa tanggung jawab membuat Sukitman bergegas mengendarai sepedanya dengan cara melawan arah mencari sumber tembakan itu.  Sementara rekannya tetap melakukan tugas jaga. Dalam benak pemuda yang terlintas mungkin terjadi perampokan.
Ternyata suara itu berasal dari rumah Jenderal D.I. Panjaitan yang terletak di Jln. Sultan Hasanudin. Di situ sudah banyak pasukan bergerombol.  Belum sempat tahu apa yang terjadi di situ, tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan tentara berseragam loreng dan berbaret merah yang berusaha mencegatnya.
"Turun! Lempar senjata dan angkat tangan!"
 Sukitman, yang waktu itu baru berusia 22 tahun, kaget dan lemas. la segera melakukan apa yang diperintahkan tanpa bisa menolak.  Di bawah ancaman senjata di kiri-kanan, Sukitman kemudian diseret dan dilemparkan ke dalam truk dalam keadaan tangan terikat dan mata tertutup.
"Tapi saya tetap masih belum bisa menduga apa yang terjadi," katanya mengenang peristiwa menakutkan itu.
Menurut perasaannya, dalam truk itu Sukitman ditempatkan di samping sopir.  Dengan mengandalkan daya ingatannya, Sukitman berusaha mencari tahu ke mana ia akan dibawa.
Begitu dari Cawang belok ke kanan, Sukitman mulai kehilangan orientasi. Berbagai perasaan berkecamuk di dadanya.  "Pokoknya, saya pasrah kepada Tuhan sambil berdoa," katanya.
Saksi Pembantaian
Entah di mana, akhirnya kendaraan yang membawa Sukitman berhenti. Ia segera diturunkan dan tutup matanya dibuka.  "Tentu saja saya jalangjang-jalongjong, karena dari keadaan gelap saya langsung dihadapkan kepada terang."
Pada waktu itulah ia mendengar orang bicara, "Yani wis dipateni."  Tak lama kemudian seorang tentara yang menghampiri Sukitman dan tahu bahwa sanderanya itu seorang polisi, segera menyeret Sukitman ke dalam tenda.
Tentara tersebut segera melapor kepada atasannya, "Pengawal Jenderal Panjaitan ditawan."  Meskipun waktu itu masih remang-remang, di dalam tenda Sukitman sempat mengamati keadaan sekelilingnya.
Ia melihat orang yang telentang mandi darah, ada juga yang duduk di kursi sambil bersimbah darah segar.  Seseorang memerintahkan si tentara tadi, yang kemudian diketahui namanya Lettu Dul Arief, agar Sukitman ditawan di depan rumah.
Begitu hari terang, dari jarak sekitar 10 m Sukitman bisa melihat dengan jelas sekelompok orang mengerumuni sebuah sumur sambil berteriak, "Ganyang kabir, ganyang kabir!"
Ke dalam sumur itu dimasukkan tubuh manusia - entah dari mana – yang langsung disusul oleh berondongan peluru.  Sukitman sempat melihat seorang tawanan dalam keadaan masih hidup dengan pangkat bintang dua di pundaknya, mampir sejenak di tempatnya ditawan.
"Setelah tutup matanya dibuka dan ikatannya dibebaskan, di bawah todongan senjata, sandera itu dipaksa untuk menandatangani sesuatu. Tapi kelihatannya ia menolak dan memberontak. Orang itu diikat kembali, matanya ditutup lagi, dan diseret dan langsung dilemparkan ke dalam sumur yang dikelilingi manusia haus darah itu dalam posisi kepala di bawah," kenangnya.
Dengan perasaan tak keruan, Sukitman menyaksikan kekejaman demi kekejaman berlangsung di depan matanya, sampai ketika orang-orang buas itu mengangkuti sampah untuk menutupi sumur tempat memendam para korbannya.
Dengan cara itu diharapkan perbuatan kejam mereka sulit dilacak. Di atas sumur itu kemudian ditancapkan pohon pisang.
"Setiap habis memberondongkan pelurunya, jika akan membersihkan senjatanya, para pembunuh yang menamakan dirinya sukarelawan dan sukarelawati itu pasti melewati tempat saya ditawan," tambahnya.
Dengan demikian Sukitman bisa melihat dengan jelas siapa-siapa saja yang terlibat peristiwa yang meminta korban nyawa 7 Pahlawan Revolusi.  Ia pun sempat melihat Letkol Untung, yang mengepalai kejadiah kelam dalam sejarah militer di Indonesia itu.
Untung tertidur
Kemudian salah seorang anggota Cakrabirawa menghampiri Sukitman yang masih diliputi rasa takut.
"Kamu tidak usah takut. Kita sama-sama prajurit. Beli kaus singlet pun kita sudah tidak bisa. Sementara para jenderal yang menamakan diri Dewan Jenderal, jam dinding di rumahnya saja terbuat dari emas dan mereka akan membunuh Presiden pada tanggal 5 Oktober. Kamu 'kan tahu Cakrabirawa tugasnya adalah sebagai pengawal dan penjaga Presiden," kata Sukitman mengulangi apa yang diucapkan si anggota Cakra tersebut.
Waktu itulah Sukitman baru merasa agak tenang, meskipun ia masih tetap diawasi.  Ternyata anggota Cakra itu sudah di-drill, karena langsung berada di bawah komando Letkol Untung.  Sekitar satu dua jam kemudian melalui radio disiarkan, siapa yang mendukung G30S itu akan dinaikkan pangkatnya.
Satu tingkat untuk prajurit, sementara yang aktif akan memperoleh kenaikan dua tingkat.  Mendengar pengumuman itu semua yang merasa terlibat bersalam-salaman, karena merasa gerakan mereka sukses.
Setelah suasana agak tenang, Sukitman dipanggil oleh Lettu Dul Arief yang menanyakan di mana senjata Sukitman. 
Sukitman menjelaskan apa yang terjadi ketika ia berada di daerah Kebayoran. Akhirnya senjata itu bisa ditemukan, walaupun dalam keadaan patah.  Mengira Sukitman bukan musuh, bahkan teman senasib, Jumat sore itu Sukitman diajak menuju Halim bersama iring-iringan pasukan.
Sesampai di Gedung Penas (daerah Bypass, sekarang Jl. Jend. A. Yani) pasukan itu diturunkan di lapangan, sementara Sukitman masih bersama Dul Arief.  Pada malam harinya, entah mengapa, orang yang mengawasi tawanannya malah mengajak Sukitman untuk mengambil nasi.
"Ke mana?" tanya Sukitman.
"Ke Lubang Buaya, tempat para jenderal dibunuh," jawab Kopral Iskak, orang yang mengajaknya tersebut.
"Pada waktu itulah saya baru tahu bahwa yang dikatakan 'Ganyang kabir, ganyang kabir!' itu para jenderal," ungkap Sukitman.
Jalan yang diambil melewati Cililitan, Kramat Jati, Pasar Hek bukan sesuatu yang asing bagi Sukitman, karena dulu ia pernah mengikuti latihan di daerah itu.
Keadaan masyarakat masih tenang, karena belum menyadari apa yang terjadi. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 23.00. Manusia-manusia haus darah itu masih diliputi suasana "kemenangan".
Selesai mengambil nasi mereka segera kembali ke Gedung Penas untuk membagikannya kepada para pasukan.  "Ketika kembali menuju Gedung Penas itu saya sempat turun untuk membeli rokok. Saya pikir mendingan saya terus pulang saja," kata Sukitman.
"Jangan," kata Kopral Iskak yang menjadi sopir. "Saya juga pulangnya ke Tanah Abang." Ternyata Iskak adalah sopir Letkol Untung, yang mengotaki pemberontakan berdarah ini.
Karena kelelahan, akhirnya Sukitman tertidur. Hari Sabtu pagi Sukitman mulai pasang mata lagi. Hari itu semakin siang, anggota pasukan semakin banyak dan mereka sudah berganti pakaian.
"Rupanya mereka sudah mempersiapkan segalanya," komentar ayah tiga anak ini.
Dalam suasana yang kurang menguntungkan itu Sukitman masih sempat jajan untuk mengganjal perutnya. "Tapi kesempatan untuk melarikan diri sama sekali tidak mungkin."
Kira-kira pukul 14.00, karena merasa kepalanya pusing, Sukitman masuk ke kolong truk untuk berbaring.  la menggunakan helmnya untuk ganjal kepala, senjatanya yang patah pun ia simpan di dekatnya, sementara kepalanya yang pusing diikatnya dengan scarf yang sebelumnya digunakan oleh para pemberontak itu.
Rupanya Sukitman benar-benar jatuh tertidur. "Meskipun saya mendengar bunyi tembakan gencar, entah mengapa mata saya tidak mau diajak kompromi untuk melek," katanya.
Ketika terbangun sore harinya, sekitar pukul 16.00, ia mendapati dirinya hanya sendirian di situ.  Sementara anggota pasukan yang demikian banyak siang itu, tak satu pun kelihatan batang hidungnya, sedangkan truk masih berjejer. Sukitman menganggap hal itu suatu keberuntungan dan juga lindungan Tuhan.
Menghadap Mayjen Soeharto
Tiba-tiba datanglah pasukan tentara yang kemudian diketahui sedang mencari jejak anggota yang terlibat G30S/PKI. Pasukan itu mengenakan tanda pita putih.
"Prinsip saya, kalau pakai pita putih itu PMI. Jadi tidak mungkin menangkap tawanan dan dibunuh."  Karena tidak ada siapa-siapa lagi selain dirinya, Sukitman pun diperiksa.
Begitu pasukan itu tahu bahwa yang diperiksa seorang polisi, mereka pun kaget.
"Tanpa banyak tanya saya segera diberi pita putih dan langsung dibawa ke markas Cakrabirawa yang terletak di belakang Istana Negara, yang sekarang menjadi Gedung Binagraha."
Saat itulah ia menjelaskan segamblang-gamblangnya apa yang dialaminya dan kemudian dibuatkan proses verbal.  Hal itu baru selesai pukul 03.00. Setelah selesai, segeralah hal itu disebarkan ke berbagai pihak yang dianggap perlu mengetahuinya.
Minggu pagi Sukitman dijemput dan segera dihadapkan kepada Pangdam V Jaya yang waktu itu dijabat oleh Mayjen Umar Wirahadikusumah. Kemudian Sukitman dibawa oleh Mayor Mubardi, ajudan Jenderal A. Yani, ke Jl. Lembang, Jl. Saharjo, dan ke Cijantung. Di sana Sukitman menghadap Kolonel Sarwo Edhie Wibowo. Sementara laporan Sukitman pun sudah ada di sana.
Bersama pasukan RPKAD Sukitman segera menuju ke lokasi pembantaian.  "Dari Pasar Hek kami harus jalan kaki dan langsung menyebar," kenangnya.
Di lokasi pasukan pemberontak masih banyak berkeliaran. Mereka segera diberi ultimatum, jika tidak menyerah akan segera dihancurkan. Akhirnya RPKAD dapat menguasai keadaan dan bisa menemukan sumur yang digunakan untuk menyembunyikan jenazah para Pahlawan Revolusi itu.
Sejak hari Minggu, pukul 22.00, Sukitman sudah diambil lagi dan berada di bawah pengawasan Sarwo Edhie. Sukitman dilarang untuk berbicara apa pun kepada orang lain.
"Karena kelelahan saya tertidur dan tidak tahu dibawa ke mana. Tahu-tahu saya sudah sampai di Jl. Merdeka Timur, melapor, dan menghadap Panglima Kostrad Mayjen Soeharto. Kemudian saya dibawa kembali ke Cijantung," kenang Sukitman.
Hari Senin jenazah para Pahlawan Revolusi berhasil diangkat dari sumur dan segera dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (kini RS Gatot Subroto). Ternyata tugas Sukitman masih belum selesai sampai di situ, ia dijemput lagi oleh pasukan dari Kodam.  Namun, atas perintah Pangdam V Jaya ia diambil lagi dari Cijantung.
Kemudian ia masih harus dibawa ke Kodam, Jl. Guntur, untuk diperiksa, setelah itu ke markas Cakra.
Baru pada hari Rabu Sukitman dikembalikan.  Tentu saja rekan Sukitman serasa mimpi melihat temannya kembali tanpa kurang suatu apa pun, meskipun sepedanya penuh darah.
Sejarah kadang memang sulit diduga. Sukitman yang sedang menjalankan tugasnya ternyata terseret ke dalam peristiwa besar di republik ini. Maka jadilah ia seorang saksi sejarah.
Tentu saja Sukitman menerima penghargaan berupa kenaikan pangkat menjadi Agen Polisi Satu.
Bintang Satria Tamtama diperolehnya bertepatan dengan Hari Kepolisian, 1 Juli 1966, dan Bintang Satya Penegak diberikan oleh Presiden Soeharto, tepat pada Hari ABRI, 5 Oktober 1966.
Setiap peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober, di Lubang Buaya, Sukitman merupakan salah satu undangan yang tak terlupakan.  Hal ini sangat membanggakan hatinya, karena ia merasa dihargai oleh pemerintah.
Sukitman, yang kini berpangkat kapten, tidak pernah menganggap dirinya sangat berjasa. Ia lebih mensyukuri rahmat Tuhan yang dilimpahkan pada dirinya, karena bisa terhindar dari renggutan maut 27 tahun yang lalu.



Penulis: K. Tatik Wardayati
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul:  Seputar G30S/PKI: Kisah Sukitman, Agen Polisi yang Lolos dari Lubang Buaya
Tulisan ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 1992, dengan judul asli Yang Lolos dari Lubang Buaya.

(Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2017/09/20/cerita-kekejaman-g30spki-mereka-yang-lolos-dari-lubang-buaya?page=4 )

Selubung Nur Ilahi (Tameng Diri)


Assalamu’alaikum Wr.Wb.Dinamakan Asma’ Kurung karen menurut para Ahli Hikmah, barangsiapa yang mengamalkan dengan ikhlas dan istiqomah, maka dirinya akan “dikurung” atau dilindungi oleh selubung cahaya Illahiyah atau disebut juga sebagai Nur Illahi. Berikut ini tatacaranya:
a).Amalkan 4 ayat dibawah ini setiap usai sholat subuh & ashar:“BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.1)    HASBUNALLAAH WA NI’MAL WAKIIL. 100X.2)    LAA ILAAHA ILAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAADZ ZHOLIMIIN. 100X.3)    FA’ASALLAAH AYYA’TIYA BIL FATHI AUU AMRIM MIN INDIHI FAYUSBIHU ALAA MA’ASARRU FII ANFUSIHIM NADIMIIN. 100X.4)    WA UFAWWIDU AMRI ILALLAAH INNALLAAHA BASHIIRUM BIL ‘IBAD”. 100X.b).Disamping itu anda harus melakukan puasa disetiap hari kelahiran (puasa weton).c).Amalkan dengan istiqomah.Insya Allah dengan adanya selubung Nur Illahi tersebut, maka meskipun seluruh jin & manusia yg ada di muka bumi ini berkumpul semuanya untuk mencelakakan pengamal ilmu ini pasti tidak akan bisa melakukannya, mereka semua tidak akan bisa mencelakai anda berkat amalan ilmu Asma’ Kurung tersebut.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Ungkapan Hati Islami


“Harta yang kita sedekahkan dengan iklhas di jalan yang benar tidak akan berkurang melainkan bertambah dengan berkali-kali lipat.”
“Keraguan bukan merupakan lawan dari keyakinan. Namun Keraguan adalah bagian dari keyakinan.”
“Doa harusnya menjadi pembuka dipagi hari dan menjadi penutup diwaktu malam hari”
“Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung DIDAPATKAN. Maka Allah meminta kita untuk sabar MENUNGGU.”
“Keyakinan adalah ketenangan didalam hati yang tidak akan bisa kita dapatkan tanpa perenungan yang mendalam.”
“Akan tetapi sehebat apapun kita merencanakan sesuatu. Tetap rencana Allah adalah sebaik-baiknya rancangan.”
“Allah selalu memberikan senyum dibalik kesedihan. Allah selalu memberikan Harapan dibalik keputus-asaan..”
“Sesungguhnya SABAR akan indah jika kita selalu dekat dgn ALLAH InsyaAllah.”
“Ingatlah.. Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan.. Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan..”
“Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN. Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.”
“Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM .”
“Kegagalan dalam hidup merupakan salah satu proses untuk menuju sukses.”
“Kecantikan sebenarnya bukanlah dari wajah, tapi kecantikan sebenarnya adalah dari Hati.”
“Ilmu tanpa adanya agama adalah sesuatu kecacatam, dan Agama tanpa Ilmu merupakan Kebutaan.”
“Belajar disaat usia dini akan teringat sampai kita mati.”
“Lebih baik MENUNGGU orang yang benar-benar kita harapkan.. Daripada menghabiskan waktu dengan orang yang tidak tepat..”
“Cinta bukan tentang bagaimana perasaan itu muncul.. Tapi bagaimana perasaan itu agar tetap utuh…”
“Di Dunia ini kita hanyalah sementara. Kesenangan dan Kebahagian yang kita nikmati di dunia ini hanya sementara dan takkan bertahan lama.”

“Kita punya RENCANA. Allah juga punya RENCANA”
“Hidup ini hanya sementara, janganlah kita pernah bersikap sombong. Karena tidak ada yang patut untuk kita sombongi.”

Minuman Alami Berkhasiat Jadi Penawar Racun

Racun di dalam tubuh sebaiknya dikeluarkan agar tidak berdampak buruk. Detoksifikasi atau proses pengeluaran racun  kini tren di kalangan masyarakat. Prosesnya bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti puasa, konsumsi obat hingga mengkonsumsi makanan tertentu. Sebenarnya ada proses aman dan alami yang dapat membuang racun-racun di dalam tubuh. Caranya dengan mengkonsumsi minuman alami yang bisa diperoleh di alam. Selain mudah mendapatkannya, lima jenis minuman ini  juga tidak memiliki efek samping. 
1. Air Putih


Air putih merupakan cairan yang penting dan sangat diperlukan tubuh setiap hari. Pakar kesehatan Nutrisi  Dr Poonam Rathod mengatakan, mengonsumsi air putih secara teratur serta sesuai dengan kebutuhan dapat membersihkan sistem pencernaan. Biasanya sisa-sisa makanan akan menempel pada usus  hingga akhirnya mengendap menjadi racun. Air putih berfungsi untuk melarutkan unsur-unsur kimia dan membantu memperbaiki jaringan tubuh dan pertumbuhan.
Dalam satu hari manusia dianjurkan untuk minum delapan gelas air putih. Ada baiknya air putih saat pagi merupakan air yang hangat. Karena segelas air hangat setiap pagi ini akan membantu membuang semua racun berbahaya dari tubuh dan juga membersihkan sistem pencernaan. 
2. Air Kelapa Muda


Air kelapa muda juga menjadi bahan alam untuk detoksifikasi. Jika racun sudah menyatu dengan darah, maka air nyiru ini akan mengencerkannya sehingga racun akan keluar melalui urin. Selain itu, air kelapa muda juga bisa mengatasi orang yang keracunan karena salah makan atau minum. Biasanya makanan beracun yang masuk ke lambung akan dibilas oleh air ini dan membuat penderita muntah sehingga racun ikut keluar. 
3. Jus Labu


Labu merupakan buah atau sayuran yang menjadi salah satu kegemaran bagi masyarakat Indonesia. Selain untuk bahan makanan, labu yang diolah menjadi jus ternyata berakhasiat mengeluarkan racun di dalam tubuh. Biasanya jus ini diberikan kepada penderita gangguan pencernaan dan asam lambung karena terjadinya penumpukan racun. Jus Labu bersifat basa dan banyak mengandung serat sehingga baik membersihkan pencernaan. 
4. Teh Hijau


Minuman lain yang juga berfungsi mengeluarkan racun adalah teh hijau. Teh hijau adalah merupakan antioksidan alami yang mengandung polifenol, sehingga membantu meregulasi glukosa dalam darah. Polyphenol merupakan zat yang menghambat pergerakan glukosa ke dalam sel-sel lemak, dan mencegah mereka memasuki aliran darah.
5. Jus Jeruk


Selain enak jika dikonsumsi langsung, jeruk yang dibuat jus ternyata berkhasiat membuang racun di dalam tubuh.  Buah yang satu ini merupakan kaya akan vitamin C yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, jeruk juga kaya dengan flavonoid, antioksidan, yang melindungi sistem kekebalan tubuh manusia dengan bertindak melawan kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Jus jeruk akan baik diminum sebelum sarapan pagi. Cara ini akan membuat proses detoksifikasi di dalam tubuh berjalan lebih baik.
SMUGA BERMANFAAT BUAT PEMBACA

Khasiat Dan Manfaat Daun Seledri Untuk Kesehatan


Daun sop atau seledri sudah sangat lumrah di dapur setiap perempuan yang menyandang status ibu rumah tangga atau yang suka memasak. Daun sop ini biasa digunakan dalam masakan untuk menambahkan rasa khas yang menggugah selera makan kita dan keluarga di meja makan. Ternyata, di balik kebiasaan kita menggunakan daun seledri ini, ada banyak khasiat alias manfaat daun seledri yang terkandung di dalamnya yang sangat disayangkan apabila dilewatkan begitu saja. Manfaat ini tidak hadir begitu saja. Manfaat ini datang bersamaan dengan kandungan yang dimiliki oleh si daun sop alias seledri ini.
Daun seledri memiliki nama latin Apium Graveolens. Kandungan di dalam daun seledri adalah kalsium, vitamin A, B1, B2, B6, dan juga vitamin C. Kandungan ini sangat bersesuaian dengan beberapa penyakit yang membutuhkan kandungan ini untuk penyembuhan. Daun seledri sendiri memiliki manfaat dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Berikut deh ulasannya:
  • Manfaat daun seledri untuk mengobati rematik
    Mengobati rematik sangat urgent buat yang sudah terkena penyakit satu ini. Di samping menganggu aktivitas sehari-hari yang menumpuk, rematik juga kuasa menjadikan kita kesakitan sepanjang hari. Penyakit rematik hadir karena kelebihan asam urat. Asam urat ini lalu menumpuk di sendi dan lambat laun mengkristal. Akibatnya, menggunakan tubuh menjadi sulit. Lambat laun, rematik juga mengancam gerak kita dengan kelumpuhan. Daun seledri bisa membantu masalah rematik satu ini. Hal yang dilakukan juga sangat mudah. Persering saja mengonsumsi daun seledri mentah. Pengonsumsian ini dilakukan dengan menjadikan daun seledri sampingan untuk lalapan makanan lauk kita sehari-hari.
  • Khasiat daun seledri untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah
    Kolesterol memiliki jumlah yang harus dibatasi di dalam tubuh. Jumlah yang tidak dibatasi nantinya akan berakibat pada penumpukan dan penyumbatan pembuluh darah. Pembuluh darah yang tersumbat nantinya akan mengundang banyak penyakit. Cara mengenyahkannya adalah dengan daun seledri. Cara alternatif ini mudah saja. Cukup rebus daun seledri dengan 3 gelas air hingga susut menjadi 1 gelas air setelah daun seledri dicuci bersih dan dipotong-potong kasar. Sisanya tunggu agak mendingin lalu diminum rutin. Dijamin kolesterol akan bubar.
  • Manfaat daun seledri untuk mengobati anemia
    Kekurangan darah atau anemia bisa menjadikan kita sakit kepala sepanjang hari. Bagaimana tidak? Karena kita menjadi lemah, lesu, lunglai, dan lemas. Alhasil, semua pekerjaan dilakukan dengan tanpa gairah. Adanya daun seledri ini akan membantu kita. Cara yang dilakukan cukup dengan membuat jus. Jus tersebut campuran dari air, madu, nanas, dan daun seledri. Minum rutin jus campuran seledri ini setiap hari. Niscaya anemia akan berkurang dan kita bisa lebih enerjik dalam kegiatan sehari-hari.
  • Manfaat daun seledri untuk mengobati mata kering
    Mata yang kering tentu sangat menganggu kegiatan kita. Apalagi dengan mata yang kering, mata akan cenderung gatal. Gatalnya mata ini jelas akan menimbulkan iritasi jika dikucek dan juga dibiarkan. Mata akan menjadi merah nantinya. Dan ini adalah pemandangan yang tidak mengenakkan. Oleh karena itu, kita perlu membasmi penyakit satu ini dengan bantuan daun seledri. Cara menggunakan daun seledri untuk manfaat menghilangkan penyakit mata kering adalah dengan menumbuknya bersamaan dengan daun bayam dan daun kelor. Setelah halus, hasil tumbukan itu ditambahkan sedikit garam dan air. Lalu, minumlah campuran bahan-bahan tadi sebanyak 3 kali sehari untuk hasil yang optimal. Baca juga Manfaat daun pepaya
  • Bermanfaat untuk meningkatkan imunitas
  • Bermanfaat mengobati batuk
    Batuk sebenarnya merupakan penyakit ringan. Akan tetapi, ternyata penyakit ringan ini bisa berbuah petaka. Batuk-batuk di tengah umum apalagi berdahak tentu sangat menyulitkan diri kita. Nah, saatnya kita gunakan seledri ini. Cukup rebus daun seledri bersih dengan 3 gelas air hingga susut. Lalu, saring air tersebut dan campurkan madu. Rutin minum sehari 2 kali. Lama-kelamaan, batuk akan sembuh.
  • Khasiat daun seledri untuk menurunkan darah tinggi (hipertensi)
    Darah tinggi adalah salah satu penyakit mengerikan. Pada akhirnya, bisa mengancam pecahnya pembuluh darah di otak juga lho. Oleh karena itu, bagi yang menderita penyakit satu ini harus segera bertindak. Salah satu tindakan alternative yang diambil adalah dengan menumbuk 100 gr daun seledri hingga halus. Setelahnya ditambahkan air matang dan dimasak hingga mendidih. Setelahnya diminum 2 kali sehari. Maka, hipertensi akan menurun.
  • Bermanfaat menenangkan saraf
  • Bermanfaat mencegah sembelit
  • Bermanfaat mencegah asma
  • Bermanfaat mengatasi obesitas
    Obesitas akan membuat tubuh menjadi tidak menarik. Maka dari itu, cepat atasi dengan jus daun seledri yang diminum dengan rutin. Rutinkan minum, dan obesitas akan berkurang.
  • Manfaat dan khasiat daun serai

    BISMILLAH HIRROHMAN NIRROHIM
    Manfaat dan khasiat daun serai buat kesehatan begitu banyak sekali, enggak heran kalau dia sering diolah sebagai bahan obat herbal buat segala keluhan penyakit.

    1. Anti kanker
    Daun serai ini memiliki kandungan citral, yang salah satunya zat anti kanker yang mampu mencegah sel kanker. tetapi tetap saja mempertahankan sel jaringan sehat pada tubuh kita. tetapi ini enggak berarti bahwa minuman air rebusan serai atau teh kanker secara permanen. melainkan mampu membantu.
    2. Mengatasi diabetes
    Hasil teh serai mampu membantu buat membersihkan atau ditoksifikasi pankreas yang meningkatkan fungsinya sampai dapat menurunkan tingkat gula darah dalam yang mengalami penyakit diabetes.
    3. Dapat mengatasi anemia
    Daun serai memiliki kandungan zat besi yang begitu penting buat ksintetis hemoglobin (protein pada sel darah bertanggung jawab buat membawa oksigen kesemua tubuh). serai juga bisa membantu segala macam anemia, yang paling utama yang diakibatkan dari sebuah kekurangan zat besi.
    4. Dapat membersihkan bakteri dan infeksi jamur
    Berkat dari kandungan sifat anti-septik, minum teh sereh mampu membantu buat menghilangkan mikro organisme jahat pada tubuh, dan menghilangkan bakteri, jamur, ragi, dan membersihkan darah

    5. Anti septik dan anti inflamasi
    Sebab sifat anti septik dan anti inflamasi, jus serai bisa digunakan sebagai herbal yang begitu penting buat mengatasi arthritis, radang saluran kemih, dan asam urat.
    6. Dapat digunakan sebagai minyak angin
    Daun serai mempunyai kandungan minyak atsiri sampai mampu membantu pada melakukan tindakan balsamic yang bisa digunakan pada masalah dalam saluran pernafasan. secara umum daun serai ini mampu digunakan buat meringankan gejala-gejala yang berhubungan bersama flu serta demam dingin semisal hal khasiat temulawak buat menghangatkan tubuh.
    7. Detoksifikasi

    Anti-septik, anti-oksidan, dan efek diuretik dari daun serai dijadikan sebuah herbal yang sangat penting buat dimasukan pada diet ketika detoksifikasi. proses ini sangat begitu membantu sekali buat membersihkan serta memurnikan hati, kandungan kemih, ginjal, meningkatkan sirkulasi darah, dan pankreas.
    8. Dapat menurunkan berat badan
    Minum teh serai dapat membantu buat mencairkan lemak bersama cara detoksifikasi. efek diuretik dapat membantu untuk melancarkan BAB pada volume tinggi, cepat, serta efektif, menyebabkan penurunan berat badan.
    9. Insomnia
    Insomnia maupun susah tidur bisa terjadi sebab ke enggak seimbangan zat kimia pada tubuh maupun gangguan syaraf. kegiatan pemurnian serta efek yang menenangkan dari serai membantu untuk meningkatkan proses dan juga kualitas tidur.
    10. Dapat mengurangi kolesterol
    Daun serai mempunyai zat anti-kolesterol dan juga anti-aterosklerosis dalam keduanya itu dapat membantu untuk mengurangi penyerapan kolesterol dari usus dan oksidasi kolesterol jahat (LDL) pada darah, sampai menangkal salah satu proses pertama pada pembentukan plak aterosklerosis.
    11. Dapat mengatasi tekanan darah tinggi
    Dalam kandungan potasium yang begitu tinggi mendorong diuresis, sampai membantu buat menurunkan serta mengatur pada tekanan darah. secara teratur minum teh serai begitu dianjurkan.
    12. Gastritis maupun mulas
    Satu cangkir teh serai yang hangat mampu untuk memulihkan mulas, sebab kandungan zat asam sangat berlebihan. minum teh serai ini merupakan salah satu terapi buat mengurangi kambuhnya perut mulas maupun gastritis.
    13. Sistem syaraf
    Kandungan fosfor, magnesium, dan folat merupakan nutrisi yang dibutuhkan buat perkembangan serta fungsi sistem syaraf. merika dapat membantu untuk meningkatkan konsentrasi, memori, serta kemampuan dan juga kemampuan otak buat memproses informasi
    14. Tindakan pemurnian
    Mungkin manfaat yang paling khas dari daun serai merupakan efek memurnikan dalam saluran tubuh, sebab membantu untuk menghilangkan racun dari tubuh bersama meningkatkan kebersihan pada usus besar.
    15. kesehatan pencernaan
    Manfaat dan khasiat daun serai yang begitu populer ialah buat kesehatan pencernaan, dia mengatur fungsi usus serta motilitas bersama sifat anti-mikroba yang ia punyai. zat yang satu ini buat membunuh bakteri jahat serta parasit dan juga mengembalikan bakteri yang baik pada usus, sampai membantu untuk meningkatkan masalah pencernaan semisal sembelit, gangguan pencernaan, kembung usus, diare, kejang perut, perut kembung, kram dan muntah.

    Tips untuk mengkonsumsi serai
    Daun serai adalah salah satu rempah yang begitu populer di indonesia serta dipakai secara luas buat masakan di asia. pemakaian daun serai ini biasanya mampu dengan dihancurkan buat mendapatkan untuk bikin kaldu, sup, kari, teh, saus dan memotong menjadi irisan yang tipis serta di tambahkan dengan salad. batang, umbi, dan daun serai mampu digunakan buat segala manfaat kesehatan tubuh manusia bahkan juga hewan peliharaan.
    Buat memaksimalkan manfaat dan khasiat daun serai alangkah baiknya anda bikin dan juga minum teh serai, minyak esensial serta fitonutrien yang lepas pada air mendidih pada teh akan begitu bermanfaat untuk tubuh kita semua.

    SMOGA BERMANFAAT BUAT PEMBACA