Senin, 20 Mei 2019

APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR BAHWA DIRINYA SUDAH MATI


"APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR BAHWA DIRINYA SUDAH MATI ?

1.Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi  mati. Dia melihat  dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.
2.Beberapa waktu kemudian :
3.Saat semua sudah pulang meninggalkannya
   sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata,dan terbangun dari "mimpi” buruknya.
4.Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.
5.Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget,
6.“Dimana bajuku ? Kemana celanaku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakh aku ?” “Tempat apa ini ? Kenapa bau tanah dan lumpur ?” Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada dibawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.
7.Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, mmanggil orang2 terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya :
7.“Ibuuuuu….!!!! “Ayaaaaaah…!!!!”
   “Kakeeeeek!!!” “Neneeeek!!”
   “Kakaaaaak!!!” “Sahabaaaat!!!”
8.Tidak ada seorang pun yg menjawab.
   Dia yang selama  ini lupa pada Allah-pun ingat
   bahwa ALLAH adalah satu2nya harapan.
9.Menangis-lah diasambil meminta ampun,
10.“Ya, Allaaaaah….Ya Allaaaaaah….
     Ampuni aku ya Allaaaaah….!!!”
11.Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.
12.Jika dia orang baik, maka muncullah 2 malaikat dengan wajah tersenyum akan mndudukknnya & menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dg pelayanan yang terbaik.
13.Jika dia orang buruk, maka 2 malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.
14.Pertolongan Al- Quran di Alam Kubur.
15.Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah SAw bersabda :
(1)."Tiada penolong yang lebih utama
     derajatnya di sisi Allah pada hari
     Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan
     Nabi, bukan Malaikat dan bukan pula yang
     lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)."
(2).Al-Bazzar meriwayatkan
     dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang mati/meninggal dunia, ketika orang2 sibuk dengan kain kafan dan  persiapan pengebumian di rumahnya, tiba2 seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika  kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain  kafan.
16.Setelah  dikuburkan dan orang-orang
     mulai meninggalkannya, datanglah 2 Malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang
     berusaha memisahkan orang tampan itu
     dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
17.Tetapi si tampan itu berkata : ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bgmn-pun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskn untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”
18.Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, “Aku adalah Al-qur'an yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang
dengan suara perlahan.
19.Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dn Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”
20.Setelah para Malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkn tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)
21.Allahu Akbar, selalu saja ada
     getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran  penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran.Getaran harap karena tentu saja
     mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat
     menjadi pembela kita di hari yang
     tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut,
     kalau2 Al-Qur'an akan menuntut kita.
22.Banyak riwayat  yang menerangkan
     bahwa Al-Qur'an adalah pemberi syafa’at yang
     pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
23.Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa Ibu
     Bapakku, keluargaku, saudaraku dan
     seluruh kaum Muslimin, Ya Allah, jangan
     Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu Aamiin.
24.Sobat sekaranganda memiliki dua pilihan :
(1).Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini.
(2).Membagikan pengetahuan ini kesemua temanmu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin.
25.Siapakah sahabatku selama di alambkubur dialah AL-QUR'ANNUL KARIM.
Mari kita baca dan kaji bersama Kitabulloh Al-Qur'an dengan sabar dan ikhlas krn Allah SWT.
Semoga bermanfaat bagi kita yang masih hidup.