Studi Tiru IKM Oleh KKG Kec.Mpunda
Kota Bima-Mpunda,















Kota Bima-Mpunda,
Lensa Flo,Jakarta-Indonesia.
Ketua umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta seluruh kadernya, mendukung Anies Baswedan untuk memimpin perubahan di Indonesia. Permintaan ini dia sampaikan di depan Anis dan ratusan kader yang berkumpul di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta Kamis 2/3. Mari Kita satu energi kita untuk bisa memenangkan Pilpres 2024, Mari kita dukung Bapak Anies Baswedan sehingga memimpin perubahan dan perbaikan di negeri kita, kata AHY. Siap terlihat kader Demokrat AHY berterima kasih kepada kader Demokrat yang militan datang meski cuaca hujan, dia berharap semangat para kader tak kendur jelang menghadapi Pemilu 2024. Di depan kita sudah hadir calon presiden RI, Bapak Anies Baswedan siapa ingin perubahan teriak AHY? Kita, Timpal kader Demokrat. Di tempat yang sama Anisa semangat kader Demokrat yang hadir menandakan keinginan perubahan yang luar biasa. Jumlah yang hadir semangat kader Demokrat song-song perubahan bergolak luar biasa. Kita siap Bergerak bersama siap menyongsong kemenangan bersama siap rapikan bersama? Siap Solid? Teriak Anies. siap Timpal para kader Demokrat. Anis meminta kader Demokrat menyiapkan segala hal untuk memulai perjalanan panjang menuju Pilpres. Iya optimistis bisa melewati perjalanan ini dengan kemenangan. Saya berencana hadir tadi pagi tak bisa bayangkan begitu banyak kumpul di sini, keinginan perubahan bukan hanya jenjang pimpinan tapi seluruh unsur Partai Demokrat, kata Anies. Kepala Badan komunikasi strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Anies akan mengikuti rapat terbatas dengan majelis tinggi Partai Demokrat Bersama AHY. Majelis tinggi Partai Demokrat merupakan badan di Partai Demokrat yang mengambil keputusan strategis tentang capres dan cawapres maupun calon koalisi, untuk agenda rapat terbatas ini salah satunya silaturahmi, kata Herzaky dalam keterangannya.
sumber : Fraksi TV berita politik Indonesia
Lensa Flo, Papua-Jayawijaya
Ribuan keluarga korban kerusuhan Sinakma menyuarakan tuntutan mereka ke lapangan pendidikan Wamena Papua. Aksi massa itu guna menuntut proses hukum dari kerusuhan Sinakma yang menewaskan belasan orang beberapa waktu lalu. Dengan membawa senjata tradisional ribuan keluarga korban kerusuhan Sinakma Wamena bergerak dari Sinakma menuju lapangan pendidikan Wamena. Pihak keamanan kepolisian dan tentara menyiagakan personilnya di setiap sudut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Aksi masa ini membuat Seluruh aktivitas terganggu hingga perkantoran tutup. Untuk mengetahui situasi terkini di Wamena kami terhubung dengan Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Atenius Murip. Beliau menjelaskan bahwa, “Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya yang merupakan provinsi Papua pegunungan Tengah, Papua pegunungan dapat kami laporkan kondisi sampai malam hari ini aman terkendali dan kondusif. Untuk gambar yang terlihat tadi adalah merupakan tarian budaya untuk penyelesaian masalah kerusuhan yang terjadi pada tanggal 23 Februari lalu. Telah disepakati oleh pemerintah daerah bersama dengan pihak korban, untuk diselesaikan secara terbuka dihadiri oleh seluruh masyarakat dari pihak korban 4 kabupaten. Kabupaten induk Jayawijaya, Kabupaten Nduga, kabupaten Majujaya dan kabupaten Yahukimo, yang hadir untuk menyelesaikan permasalahan. Penyelesaian yang dilakukan hari ini adalah mendengarkan tuntutan ataupun keinginan dari korban, yang disampaikan kepada kami pemerintah dan dapat terlihat semua pihak korban dan masyarakat 4 Kabupaten itu datang duduk tenang menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk diselesaikan ada 2 tahap, yang pertama diselesaikan dengan budaya asli pegunungan, yang kedua diselesaikan dengan proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Untuk pelaksanaan penyelesaian dengan budaya pegunungan tadi sudah disepakati bersama yakin dan diterima oleh Pemerintah Daerah dipimpin langsung oleh PJ gubernur, dan untuk proses hukum akan dilakukan dan dimulai dengan proses investigasi dari tim Polda Papua yang sudah berlaku. Untuk proses penyelesaian yang sudah disepakati bersama dan diselesaikan tuntas hari ini. Baik itu secara budaya orang asli Papua pegunungan, maupun proses hukum yang sedang berlangsung. Untuk kondisi keamanan di Kabupaten Jayawijaya yang saat ini dengan adanya Kejadian ini banyak masyarakat yang merasa tidak aman dan mengungsi.”
Sumber : iNews ROOM