Sabtu, 19 September 2015

Alu Ndene

Alu Ndene
Alu adalah merupakan tepung dari air endapan ubi atau singkong yang sudah kering. Bentuknya seperti halnya tepung terigu yang biasa dijual di toko-toko.  Alu yang sudah kering dan padat itu, diremas agar dia menjadi tepung. Sebelum melajutkan kegiatan yang lainnya, persiapkan juga bahan yang berikutnya yaitu kepala yang diparut (nio regu). Setelah alu tadi diremas dan hasilnya sudah menjadi tepung, langnkah selanjutnya adalah masukkan ke wadah yang agak lebar. Tambahkan parutan kelapa yang sudah disiapkan tadi, gula pasir secukupnya, juga garam secukupnya. Setelah bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam satu wadah, kemudian dicampur dan diremas-remas sehingga diantaranya menjadi tercampur merata. Disaat mencampuri bahan-bahan tadi tak perlu tambahkan air, namun setelah campurannya merata barulah tambahkan air secukupnya sehingga alu yang tadinya kering menjadi basah. Perlu diperhatikan alu tersebut jangan sampai berair karena terlalu berair bisa lengket  dan gosong ketika dipanggang. Ketika bahan yang tercampur tadi merata, maka siapkan tempat untuk memanggangnya, sejenis kuali (kawa besi) untuk persiapan proses memasaknya. Nah, alu siap dipanggang. Tumpahkan alu tersebut sesuai ukuran yang dibutuhkan dan upayakan pada saat menumpahkan alu tadi tidak sampai meluap dari kawanya tadi. Diamkan beberapa menit sambil membuat rata alu yang di kawa tadi. Kemudian balikkan alunya karena sisi sebelahnya belum matang, jadi kedua sisinya mesti matang, setelah kedua sisinya matang barulah diangkat dari kawanya. Alu ndene siap saji. Alu ndene enak disajikan dengan kopi angat (kopi pettu) ataupun kopi dingin (kopi ketta). Pangan lokal yang satu ini merupakan makanan selingan saat santai. Enak makannya bersama teman (ka boze boze).

Glossary;
Alu       ; ekstrak ubi berbentuk tepung
Nio       ; buah kelapa
Regu    ; alat kukur kelapa
Kawa   ; kuali
Ketta    ; dingin

Pettu    ; panas