Alu
Ndene
Alu adalah merupakan tepung dari air
endapan ubi atau singkong yang sudah kering. Bentuknya seperti halnya tepung
terigu yang biasa dijual di toko-toko. Alu
yang sudah kering dan padat itu, diremas agar dia menjadi tepung. Sebelum
melajutkan kegiatan yang lainnya, persiapkan juga bahan yang berikutnya yaitu
kepala yang diparut (nio regu). Setelah alu tadi diremas dan
hasilnya sudah menjadi tepung, langnkah selanjutnya adalah masukkan ke wadah yang
agak lebar. Tambahkan parutan kelapa yang sudah disiapkan tadi, gula pasir secukupnya,
juga garam secukupnya. Setelah bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam satu
wadah, kemudian dicampur dan diremas-remas sehingga diantaranya menjadi
tercampur merata. Disaat mencampuri bahan-bahan tadi tak perlu tambahkan air,
namun setelah campurannya merata barulah tambahkan air secukupnya sehingga alu
yang tadinya kering menjadi basah. Perlu diperhatikan alu tersebut
jangan sampai berair karena terlalu berair bisa lengket dan gosong ketika dipanggang. Ketika bahan
yang tercampur tadi merata, maka siapkan tempat untuk memanggangnya, sejenis
kuali (kawa besi) untuk persiapan proses memasaknya. Nah, alu
siap dipanggang. Tumpahkan alu tersebut sesuai ukuran yang dibutuhkan
dan upayakan pada saat menumpahkan alu tadi tidak sampai meluap dari kawanya
tadi. Diamkan beberapa menit sambil membuat rata alu yang di kawa tadi.
Kemudian balikkan alunya karena sisi sebelahnya belum matang, jadi kedua
sisinya mesti matang, setelah kedua sisinya matang barulah diangkat dari kawanya.
Alu ndene siap saji. Alu ndene enak disajikan dengan kopi angat (kopi
pettu) ataupun kopi dingin (kopi ketta). Pangan lokal yang satu ini
merupakan makanan selingan saat santai. Enak makannya bersama teman (ka boze
boze).
Glossary;
Alu ; ekstrak ubi berbentuk tepung
Nio ; buah kelapa
Regu ; alat kukur kelapa
Kawa ; kuali
Ketta ; dingin
Pettu ; panas