Senin, 09 Agustus 2021

Kesan Bermakna di Olimpiade Tokyo Berbagi itu indah || Qatar & Italia

 *Di antara pelajaran dari olimpiade Tokyo*



Suatu adegan terjadi dalam *final lompat tinggi putra di Olimpiade Tokyo*, beberapa hari kemarin.


*Atlit Italia, Gianmarco Tamberi* berhadapan dengan *Mutaz Essa Barshim dari Qatar* di final.  Keduanya dalam final meraih lompotan dengan ketinggian yang sama, yaitu 2,37 meter. Pejabat Olimpiade memberikan tiga upaya pengulangan lompatan lagi untuk masing-masing dari mereka, tetapi mereka tetap sama tidak dapat mencapai lebih dari 2,37 meter.


Lalu disusulkan satu upaya lompatan lagi yg diberikan kepada keduanya, akan tetapi *Tampberi, atlit Italia, menarik diri dari upaya terakhir karena cedera kaki yang serius.*  Saat semua penonton dan panitia menubggu giliran kesempatan pada Barshim, *tiba tiba Barshim atlit Qatar tsb*, yg akan melompat hanya untuk memastikan bahwa ia meraih emas pada lompatan terakhirnya tsb, bertanya kepada pejabat itu *"apakah emas dapat dibagi di antara kami berdua jika saya mundur dari upaya lompatan terakhir?"*

Petugas memeriksa dan mengkonfirmasi, kemudian menjawab, "ya bisa emas akan dibagi di antara kalian berdua, jika Barshim tidak juga melompat".  


*Barshim kemudian tidak memikirkan apa pun, dan ia mengumumkan penarikan diri dari upaya lompatan terakhir.*


Melihat ini, atlit Italia *Tamberi berlari dan memeluk Barshim dan berteriak !* 


Begitulah pelajaran berbagi terhadap orang lain yang sudah tidak berdaya, inilah pelajaran sportivitas, *tidak merasa senang di tengah orang lain celaka.* atau *tidak merasa senang dia atas penderitaan orang lain*


Nabi Muhammad SAW bersabda :


*“Apabila engkau bergembira melihat kesusahan yang menimpa saudaramu, maka Allah SWT akan mengasihi saudaramu dan akan memberikan cobaan kepadamu”* (HR. Muslim).



Nabi Muhammad SAW juga bersabda, 

*“Barangsiapa yang ingin dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, hendaklah mengusahakan apa yang benar-benar dicita-citakannya,* dimana Ia harus beriman kepada Allah dan Hari Akhir. *Juga menggembirakan hati orang lain, sebagaimana Ia sendiri gembira apabila dibuat seperti itu”* (HR. Muslim).


Kadang untuk melakukan hal di atas harus mengorbankan apa yang menjadi harapan dan kecintaan seseorang, itulah amal yang berharga tinggi di sisi Allah, sebagaimana firman-Nya :


Mari kita simak video peristiwa yg dijelaskan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katorang samua Basudara