Rabu, 08 Mei 2024

Baru 5 Bulan Berjalan, NTT Terima Kiriman 33 Peti Mati Dari Malaysia Di Tahun 2024

 





Kematian Petrus Huler ini menambah deretan korban PMI nonprosedural asal NTT yang meninggal di Malaysia sepanjang tahun 2024 sebanyak 33 orang Petrus Huler, Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural asal Kabupaten Flores Timur, NTT meninggal dunia di Malaysia. Jenazah PMI non prosedural ini dipulangkan ke kampung halamannya, Senin 6 Mei 2024.

Kematian Petrus Huler ini menambah deretan korban PMI nonprosedural asal NTT yang meninggal di Malaysia sepanjang tahun 2024 sebanyak 33 orang. Dari 33 PMI yang meninggal di Malaysia, tiga diantaranya berasal dari Kabupaten Flores Timur.

Ketua Kawan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Cabang Flores Timur, Benedikta B.C.Da Silva mengatakan Petrus Huler merupakan warga Desa Sulangwaseng, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur. Ia meninggal di daerah Selangor Malaysia.



"Korban berangkat secara nonprosedural dan merantau selama 21 tahun," ujarnya.

Jenazah Tidak Diautopsi. Ia mengatakan berdasarkan daftar kematian No. 1884859 dari Hospital Tengku Ampuan Rahimah, Klang, Selangor Malaysia, Petrus dinyatakan telah meninggal pada tanggal 25 April 2024 lalu.

"Informasi yang diterima dari Hospital Tengku Ampuan Rahimah, Klang, Selangor Malaysia, jenazah korban tidak diautopsi," katanya.

Jenazah Petrus Huler tiba di Kupang pada Sabtu 4 Mei 2024 dengan pesawat Garuda GA448 Rute Jakarta-Kupang dan selanjutnya diberangkatkan dari Kupang menuju Larantuka menggunakan kapal feri pada Minggu 5 Mei 2024. "Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," jelasnya.

Ia mengimbau agar Disnakertrans dan BP3MI untuk terus memberikan pemahaman bagi masyarakat khususnya di wilayah pedesaan yang ingin bekerja di luar negeri.

(Dikutip oleh: Ardianflo || dari : https://www.liputan6.com/regional/read/5590373/)

Senin, 06 Mei 2024

Lomba Cepat Tepat Numerasi Tingkat SD Se-Kabupaten Nagekeo Tahun 2024 Mulai Dibuka

Lensa Flo-(7/5/2024) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nagekeo NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan lomba cepat tepat numerasi tingkat SD se-Kabupaten Nagekeo tahun 2024.

Kegiatan lomba dengan tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar" itu dilaksanakan di aula Setda Nagekeo dan secara resmi dibuka oleh Sekda Nagekeo, Lukas Mere mewakili Penjabat Bupati Nagekeo pada Senin (6 Mei 2024).


Sekda Lukas Mere dalam sambutan mengatakan, terselenggaranya kegiatan tersebut dan animo luar biasa dari peserta membuktikan bahwa kita memiliki kemauan untuk selangkah lebih baik dalam mengatasi keadaan ini.

Bahwasannya, katanya, tingkat literasi di Indonesia masih sangatlah rendah. Hal ini ditunjukkan dalam hasil survei yang menempatkan Indonesia pada urutan ke-62 dari 70. Hasil Programme for International Student Assesment (PISA) tahun 2018, kemampuan literasi siswa-siswi di Indonesia menempati urutan ke-6 dari bawah.

Sementara itu, kata Lukas, kemampuan matematika berada di urutan ke-7 dari bawah, turun dari peringkat sebelumnya tahun 2015. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa-siswi di Indonesia masih berada di bawah rata-rata dunia yang saat ini sudah memasuki era digital.

Dikatakan, diperlukan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia dengan mengoptimalkan potensi teknologi guna menguatkan kemampuan literasi numerasi karena peningkatan literasi numerasi menjadi salah satu fokus utama dalam agenda prioritas nasional.

“Perlombaan ini mempunyai tujuan untuk menciptakan anak didik agar bisa memahami dan mempraktikkan dua bidang ilmu sekaligus, yakni literasi yang fokus pada pola bahasa dan numerasi bisa memahami matematika. Selain membantu peserta didik untuk cepat menguasai kompetensi sekaligus sebagai alat ukur dan pemetaan kompetensi peserta didik,” kata Lukas.

Lukas berharap agar semua sekolah benar-benar menerapkan literasi dan numerasi. Mengingat masih banyak yang beranggapan bahwa literasi terbatas pada bahasa Indonesia. Padahal, literasi merupakan kemampuan bahasa anak.

Sama halnya dengan numerasi yang banyak dianggap hanya tentang Matematika. Padahal, numerasi bersifat praktis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tegas beliau.

Ketua Panitia pada lomba ini yaitu Yustinus Laurensius Mosa dalam laporan menjelaskan tujuan dari kegiatan Lomba Literasi dan Numerasi ini adalah menumbuh kembangkan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.

Selain itu, menumbuhkembangkan daya kreativitas dan sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki di bidang literasi dan numerasi serta memberikan wadah kepada siswa dalam meningkatkan prestasinya di sikap kemandirian.

Menurutnya, jenis perlombaan yang dilombakan yakni Lomba Literasi yang meliputi lomba membaca puisi, dan lomba membaca pemahaman, dan lomba menulis cerpen, dan lomba Numerasi yang meliputi lomba Cepat Tepat, matematika.

Beliau menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan Lomba literasi dan Numerasi adalah peraih juara I, II dan III untuk Lomba Literasi dan peraih juara I Tingkat Kecamatan untuk Lomba Numerasi yang menjadi utusan dari 7 kecamatan.


(dikutip oleh: Ardianflo | https://florespos.net/index.php/)

Minggu, 14 Januari 2024

Nikmati Hari Ahad Trip To Pesisir Pantai Wera

Kota Bima - Ahad, 14/01/2024



Perjalanan menelusuri pesisir pantai Wera ini bermula dari Kota Bima menuju Jati Wangi, diteruskan sampai batas Kota dan menuruni bukit-bukit menjulang, membelah hutan jagung disepanjang jalan. Dengan si merah Vario kami bertiga dengan santai Rai nari🤭.  Kira-kira selama satu jam lebih lama perjalanan, tibalah di Salaja Ina Sei-Wera. Kamipun pesan ikan untuk dibakar dan ngaha bersama. Seusai kita makan-makan dan sedikit bercerita tentang perjalanan tadi yang kita lewati, kita pun tidak berlama-lama disitu lalu bergegas untuk segera balik, karena jam telah hampir sorean.




Disaat perjalanan balik ini, kita mengambil rute pinggir Pante, melalui Oifanda dan terus ke Kolo dan tibalah kita di Kota Bima.




Rabu, 15 November 2023

LAHIRNYA KEMBALI GENERASI BADR - Khutbah Jumat Singkat


 

LAHIRNYA KEMBALI GENERASI BADR


الحمد لله وحده، لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، سبحان الله وبحمده عدد خلقه، ورضا نفسه، وزنة عرشه، ومداد كلماته.

اللهم صلِّ وسلِّم على محمد رسول الله الذي بلغ الرسالة، وأدى الأمانة، ونصح الأمة، وجاهد في سبيل الله حق جهاده حتى تركنا  على محجة البيضاء ليلها  كنهارها لا يزيغ عنها إلا هالك أفضل الصلاة وأتمّ التسليم وعلى أهله وأصحابه ومن سار على نهجه إلى يوم القيامة.

عباد الله، أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون

﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ۝﴾

selengkapnya .....

Kamis, 19 Oktober 2023

Siaran Juz 30

 



Siaran Juz 30

Bersama Muhammad Ziyad Fadhilurrahman versi jiharka

dengarkan dan resapi secara langsung pada link berikut

Siaran Juz 30

Jumat, 05 Mei 2023

Allah sembunyikan 3 Perkara dalam 3 perkara || Khutbah Jumat singkat

 Allah sembunyikan 3 Perkara dalam 3 perkara || Khutbah Jumat singkat

Khutbah I

    الحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ 

Jamaah Jumat rahimakumullah, 
Dalam kehidupan ini ada hal-hal yang tampak secara jelas sehingga setiap orang bisa menyikapinya dengan mudah. Demikian pula ada hal-hal yang tersembunyi sehingga tidak mudah menyikapinya. Jika Allah merahasiakan sesuatu, pasti Allah memiliki maksud tertentu tetapi dengan tujuan yang jelas. Menurut Ali Zainal Abidin bin Husein radhiallahu anhuma, Allah menyembunyikan tiga perkara dalam tiga perkara sebagaimana dikutip Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitab Al-Fushul al-‘Ilmiyyah wal Ushul al-Hikamiyyah sebagai berikut: 

وَقَالَ زَيْنُ اْلعَابِدِيْن عَلِيُّ ابْنُ اْلحُسَيْنِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا: إنَّ اللهَ خَبَّأَ ثَلَاثًا فِى ثَلَاثٍ : خَبَّأَ رِضَاهُ فِيْ طَاعَتِهِ فَلَاتَحْقِرُوا مِنْ طَاعَتِهِ شَيْئاً فَلَعَلَّ رِضَاهُ فِيْهِ، وَخَبَّأَ سُخْطَهُ فِيْ مَعْصِيَتِهِ فَلَا تَحْقِرُوْا مِنْ مَعْصِيَتِهِ شَيْئًا فَلَعَلَّ سُخْطَهَ فِيْهِ، وَخَبّأَ وِلَايَتَه فِي خَلْقِه فَلَا تَحقِرُوْا مِن عِبَادِهِ اَحدًا فَلَعَلهُ وَلِيُّ اللهِ 

Artinya: Ali Zainal Abidin radhiallahu anhuma berkata, “Allah SWT menyembunyikan tiga perkara dalam tiga perkara. Allah menyembunyikan ridha-Nya dalam amal ketaatan kepada-Nya, maka jangan remehkan sesuatu pun dari ketaatan kepada-Nya, mungkin di situlah letak ridha-Nya. Allah menyembunyikan murka-Nya dalam perbuatan maksiat, maka jangan meremehkan sesuatu dari maksiat kepada-Nya, mungkin di situlah letak murka-Nya. Allah menyembunyikan para wali-Nya di antara makhluk-Nya, maka jangan meremehkan siapa pun dari hamba-hamba-Nya, mungkan ia adalah wali-Nya.” (lihat Al-Fushul al-‘Ilmiyyah wal Ushul al-Hikamiyyah, Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, hal. 153). 

Dari kutipan di atas dapat diuraikan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, Allah menyembunyikan ridha-Nya dalam amal ketaatan kepada-Nya.  Perintah-perintah Allah banyak sekali jumlahnya. Dari yang banyak itu mungkin banyak pula yang telah kita laksanakan. Tetapi kita tidak tahu dari amal-amal ketaatan itu manakah yang mendapatkan ridha dari Allah subhau wata’ala karena Allah memang tidak memperlihatkan ridha-Nya atas amal-amal itu kepada hamba-hamba-Nya.  Hal tersebut dimaksudkan agar hamba-hamba Allah tidak mudah merasa puas, lalu menyia-nyiakan kesempatan melakukan amal-amal kebaikan lainnya. Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan suatu amal kebaikan baik yang berat maupun yang ringan, baik yang populer di mata masyarakat maupun yang tidak populer setiap kali ada kesempatan untuk melakukannya. Jangan-jangan Allah justru memberikan ridha-Nya atas amal yang kebanyakan orang menganggapnya remeh temeh.  

Dalam kaitan ini ada kisah yang sangat penting untuk menjadi rujukan berupa sebuah kisah mimpi yang sangat menarik, yakni kisah tentang bagaimana Imam al-Ghazali bisa masuk surga karena kebaikan yang sepele. Kisah itu sebagai berikut:


رُؤيَ الغَزَالِيُّ فِى النَّوْمِ فَقِيْلَ لَهُ: مَا فَعَلَ اللهُ بِكَ؟، فَقَالَ أَوْقَفَنِي بَيْنَ يَدَيْهِ، وَقَالَ لِي: بِمَ قَدَّمْتَ عَلَيَّ؟، فَصَرْتُ أذْكُرُ أَعْمَالِيْ، فَقَالَ: لِمَ أَقْبَلُهَا، وَإِنَّمَا قَبِلْتُ مِنْكَ ذَاتَ يَوْمٍ نَزَلَتْ ذُبَابَةٌ عَلَى مِدَادِ  قَلَمِكَ لِتَشْرَبَ مِنْهُ وَأَنْتَ تَكْتُبُ فَتَرَكْتَ اْلكِتَابَةَ حَتَّى أَخَذَتْ حَظَّهَا رَحْمَةً بِهَا، ثُمَّ قَالَ تَعَالَى: اَمْضُوْا بِعَبْدِيْ إِلَى اْلجَنَّةِ. 

Artinya: Dalam mimpi itu Imam al-Ghazali ditanya seseorang, “Bagaimana perlakukan Allah terhadap engkau? Beliau menjawab, “Allah SWT membawaku ke hadapan-Nya, lalu Allah berfirman kepadaku, “Lantaran apa Aku membawamu ke sisi-Ku? Aku pun menyebutkan berbagai perbuatanku. Dia berfirman, “Kami tidak menerimanya, sesungguhnya yang Kami terima darimu adalah pada suatu hari ada seekor lalat hinggap pada wadah tintamu untuk meminumnya, padahal kamu sedang menulis, lalu kamu menghentikan tulisanmu hingga seekor lalat itu itu selesai meminumnya, kamu lakukan hal itu karena kasihan terhadap lalat tersebut. Kemudian Allah memerintahkan, “Bawalah hamba-Ku ini ke surga.” (lihat Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi, Nashaihul ‘Ibad [Surabaya: Nurul Huda, tanpa tahun], hal. 3). 

Jadi kisah di atas menceritakan bahwa Hujjatul Islam Imam al-Ghazali masuk surga bukan karena kitab-kitab yang beliau tulis dalam jumlah sangat banyak, tetapi karena membiarkan seekor lalat masuk ke wadah tinta yang beliau gunakan untuk menulis kitab. Nyamuk itu bermaksud minum karena haus hingga ia puas dan terbang meninggalkan Imam al-Ghazali.  

Jamaah Jumat rahimakumullah,  

Kedua, Allah menyembunyikan murka-Nya atas perbuatan maksiat yang dilakukan hamba-Nya dan bukannya langsung memberikan hukuman atau azab atas kemaksiatan itu. Setiap kemaksiatan menimbulkan murka Allah kepada pelakunya, namun Allah tidak memperlihatkan murka-Nya yang dapat dirasakan langsung oleh pelakunya.  Oleh karena itu hendaknya kita tidak mengganggap enteng atas kemaksiatan yang telah kita lakukan betapa pun kecilnya sebab bisa jadi Allah telah sangat murka atas kemaksiatan itu. Hal ini maksudnya agar kita tidak meremehkannya. Apalagi kemaksiatan itu kemudian diikuti dengan kemaksiatan-kemaksiatan lain yang justru menambah murka Allah subhanhu wa ta’ala. 
Intinya adalah setiap kemaksiatan harus menjadi perhatian kita karena bisa jadi Allah sangat marah atas kemaksiatan itu. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk banyak-banyak memohon ampun dengan memperbanyak istighfar agar Allah mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat, diikuti dengan penyesalan dan bertobat.  

Jamaah Jumat rahimakumullah,  

Ketiga, Allah menyembunyikan para wali-Nya di antara makhluk-Nya. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak meremehkan siapa pun dari hamba-hamba-Nya karena mungkin ia adalah waliyullah. Dengan kata lain kita sesungguhnya tidak perlu mengorek-ngorek apakah seseorang adalah waliyullah atau bukan terutama jika upaya ini hanya akan membuat kita meremehkan orang itu setelah kita meyakini bahwa ia bukan seorang wali.  Justru seharusnya ketika Allah sengaja merahasiakan para wali-Nya dari hamba-hamba-Nya, maka kita sebaiknya memiliki keyakinan bahwa setiap orang sebaiknya kita hormati sebab mereka memang pantas dihormati karena kemanusiaannya. Allah sendiri memuliakan mereka sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an sebagai berikut: 


وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا 

Artinya: “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rejeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan, dengan kelebihan yang sempurna.” (QS. Al-Isra’: 70)  Selain itu, agar kita tidak gampang meremehkan orang lain dan justru terdorong untuk menghormatinya, kita perlu meyakini bahwa setiap orang memiliki kelebihan masing-masing. Cara ini lebih menjamin keselamatan kita dari meremehkan orang lain.  Sebuah pepatah bahasa Arab menyatakan: 


 لَا تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ لِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ.  

Artinya: “Janganlah engkau meremehkan orang lain sebab segala sesuatu (atau setiap orang) memiliki kelebihannya sendiri (yang kita mungkin tidak memilikinya).  Pepatah tersebut sejalan dengan firman Allah subhanahu wata'ala di dalam Al-Qur’an sebagai berikut:

  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ 

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)

Jamaah Jumat hafidhakumullah,  Sekali lagi, Allah sengaja merahasiakan tiga perkara dalam tiga perkara sebagaimana disebutkan di atas agar manusia bersikap hati-hati dan berbuat adil baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Kesemua ini tidak lain adalah demi kebaikan kita masing-masing baik di dunia maupun akhirat.

  جَعَلَنا اللهُ وَإيَّاكم مِنَ الفَائِزِين الآمِنِين، وَأدْخَلَنَا وإِيَّاكم فِي زُمْرَةِ عِبَادِهِ المُؤْمِنِيْنَ : أعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيمْ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمانِ الرَّحِيمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ  

Khutbah II

  اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر 

dikutip dari sumber:
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-allah-sembunyikan-3-perkara-dalam-3-perkara-cEnhN

Senin, 13 Maret 2023

Studi Tiru IKM Oleh KKG Kec.Mpunda


Kota Bima-Mpunda,

✅✅✅✅✅✅✅✅✅✅✅✅✅✅✅
Semarak para pemimpin pembelajaran menyambut kurikulum merdeka, usaha upgrade ilmu tentang kurikulum baru terus dilakukan oleh Kelompok Kerja Guru Kec.Mpunda Kota Bima. Kali ini kegiatan dilakukan dalam agenda Study Tiru IKM di Sekolah Penggerak SDIT Insan Kamil Santi Kota Bima yang merupakan satu-satunya Sekolah Penggerak angkatan 1 di lingkup kecamatan Mpunda. Gebrakan ini sekaligus menjadi kegiatan pertama di Kota Bima, tentu saja dengan koordinasi dan bimbingan ketua K3S Mpunda Ustadzah Erni Juhaenah,SP yang pada hari ini Senin 13 Maret 2022 juga menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Kabid Dikdas Dinas Dikpora Kota Bima Bapak Muhammad Humaidin ,M.Pd Hadir memberikan suntikan energy dan motivasi kepada seluruh peserta KKG dan Participant kegiatan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu dirutinkan , tidak cukup sampai disini saja karena jika ingin sukses maka perlu bekerja bersama, belajar bersama, bergerak bersama, berkolaborasi dan pada akhirnya akan sukses bersama.
Rangkaian kegiatan diawali dengan ceremonial pembukaan dihalaman sekolah, kemudian seluruh peserta berkunjung ke kelas yang sudah dipetakan perfase yang pada hari ini dalam orientasi P5 dengan tema pilihan wirausaha, dilanjutkan dengan diskusi bersama kemudian ditutup dengan penyampaian testimoni all kalangan lewat podcast IKAL yang dipandu oleh Ustadzah Nurhasanah, S.Pd.Gr selaku host.
Mari bergerak, belajar dan sukses bersama

Senin, 06 Maret 2023

Makna Kurikulum || Aksi nyata by Ardian

 Aksi nyata menrupakan, tindakan yang dilakukan untuk membuat teori yang dipelajari menjadi aksi perbuatan yang dilakukan. 

Dapatkan file pdf contoh aksi nyata "Makna kurikulum" dengan scan QR kode berikut ;




Kamis, 02 Maret 2023

Anis AHY Kompak Orasi Soal Perubahan || Lensa Flo



Lensa Flo,Jakarta-Indonesia.

Ketua umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta seluruh kadernya, mendukung Anies Baswedan untuk memimpin perubahan di Indonesia. Permintaan ini dia sampaikan di depan Anis dan ratusan kader yang berkumpul di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta Kamis 2/3. Mari Kita satu energi kita untuk bisa memenangkan Pilpres 2024, Mari kita dukung Bapak Anies Baswedan sehingga memimpin perubahan dan perbaikan di negeri kita, kata AHY. Siap terlihat kader Demokrat AHY berterima kasih kepada kader Demokrat yang militan datang meski cuaca hujan, dia berharap semangat para kader tak kendur jelang menghadapi Pemilu 2024. Di depan kita sudah hadir calon presiden RI, Bapak Anies Baswedan siapa ingin perubahan teriak AHY? Kita, Timpal kader Demokrat. Di tempat yang sama Anisa semangat kader Demokrat yang hadir menandakan keinginan perubahan yang luar biasa. Jumlah yang hadir semangat kader Demokrat song-song perubahan bergolak luar biasa. Kita siap Bergerak bersama siap menyongsong kemenangan bersama siap rapikan bersama? Siap Solid? Teriak Anies. siap Timpal para kader Demokrat. Anis meminta kader Demokrat menyiapkan segala hal untuk memulai perjalanan panjang menuju Pilpres. Iya optimistis bisa melewati perjalanan ini dengan kemenangan. Saya berencana hadir tadi pagi tak bisa bayangkan begitu banyak kumpul di sini, keinginan perubahan bukan hanya jenjang pimpinan tapi seluruh unsur Partai Demokrat, kata Anies. Kepala Badan komunikasi strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Anies akan mengikuti rapat terbatas dengan majelis tinggi Partai Demokrat Bersama AHY. Majelis tinggi Partai Demokrat merupakan badan di Partai Demokrat yang mengambil keputusan strategis tentang capres dan cawapres maupun calon koalisi, untuk agenda rapat terbatas ini salah satunya silaturahmi, kata Herzaky dalam keterangannya.


sumber : Fraksi TV berita politik Indonesia


Rabu, 01 Maret 2023

Demo Penembakan Di Papua Berujung Damai || Lensa Flo


 


Lensa Flo, Papua-Jayawijaya

Ribuan keluarga korban kerusuhan Sinakma menyuarakan tuntutan mereka ke lapangan pendidikan Wamena Papua. Aksi massa itu guna menuntut proses hukum dari kerusuhan Sinakma yang menewaskan belasan orang beberapa waktu lalu. Dengan membawa senjata tradisional ribuan keluarga korban kerusuhan Sinakma Wamena bergerak dari Sinakma menuju lapangan pendidikan Wamena. Pihak keamanan kepolisian dan tentara menyiagakan personilnya di setiap sudut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Aksi masa ini membuat Seluruh aktivitas terganggu hingga perkantoran tutup. Untuk mengetahui situasi terkini di Wamena kami terhubung dengan Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Atenius Murip. Beliau menjelaskan bahwa, “Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya yang merupakan provinsi Papua pegunungan Tengah, Papua pegunungan dapat kami laporkan kondisi sampai malam hari ini aman terkendali dan kondusif. Untuk gambar yang terlihat tadi adalah merupakan tarian budaya untuk penyelesaian masalah kerusuhan yang terjadi pada tanggal 23 Februari lalu. Telah disepakati oleh pemerintah daerah bersama dengan pihak korban, untuk diselesaikan secara terbuka dihadiri oleh seluruh masyarakat dari pihak korban 4 kabupaten. Kabupaten induk Jayawijaya, Kabupaten Nduga, kabupaten Majujaya dan kabupaten  Yahukimo, yang hadir untuk menyelesaikan permasalahan. Penyelesaian yang dilakukan hari ini adalah mendengarkan tuntutan ataupun keinginan dari korban, yang disampaikan kepada kami pemerintah dan dapat terlihat semua pihak korban dan masyarakat 4 Kabupaten itu datang duduk tenang menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk diselesaikan ada 2 tahap, yang pertama diselesaikan dengan budaya asli pegunungan, yang kedua diselesaikan dengan proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Untuk pelaksanaan penyelesaian dengan budaya pegunungan tadi sudah disepakati bersama yakin dan diterima oleh Pemerintah Daerah dipimpin langsung oleh PJ gubernur, dan untuk proses hukum akan dilakukan dan dimulai dengan proses investigasi dari tim Polda Papua yang sudah berlaku. Untuk proses penyelesaian yang sudah disepakati bersama dan diselesaikan tuntas hari ini. Baik itu secara budaya orang asli Papua pegunungan, maupun proses hukum yang sedang berlangsung. Untuk kondisi keamanan di Kabupaten Jayawijaya yang saat ini dengan adanya Kejadian ini banyak masyarakat yang merasa tidak aman dan mengungsi.”


Sumber : iNews ROOM