DISELA
SAYAP LEMBUTMU
Sang
kala terus menapaki lorongnya yang sempit
Tak
perduli penuhi panggilanku
Paksa
tak bertawar
Tolak
kembali ke masa silam
Yang
penuh sepoi angin surgawi
Dan
hindari racun yang terlanjur
Menjalar
hancurkan janji nan rapuh
Musnah sudah
tinggal kenangan
Manis
madu asmara
Yang
kita reguk bersama
Berganti
pahit racun kesedihan
Yang
kutelan sendiri
Bidadari
mungilku
Harum
nafasmu mewangi menerawang
Disudut
langit hatiku
Sayap
lembutmu mengepak
Terbangkan
keanggunanmu hingga kepuncak rindu
Layangkan
khayalku kitari ruang tak berbatas
Engkau
sisakan rasa tak terbantah
Engkau
tinggalkan duri nestapa disela mawar cinta
Berbekas
menusuk hingga ke sumsum pilu yang dalam
Dengan
segala kesalahanku
Ku
memohon kepadamu
Tuk
maafkan duri yang kutancapkan
Disela
jari-jari lentikmu
Yang
dulu menari di awan kasih
Dan elus
halus membuaiku
Tuk
maafkan luka yang kugores
Direlung
kesucian jiwamu
Yang
dulu menyatu dengan jiwaku
Dan
tenteramkan segala keresahan
Wahai
Bidadari mungilku
Izinkanlah
kuberucap gejolak yang sebenarnya
Walau
mungkin engkau menertawai keluguanku
Biarkanlah
kuberkata suatu kemestian
Walau
mungkin engkau terbahak mendengarnya
Bahwa
tiada dapat terhapus bayangmu dalam anganku
Bahwa
tiada terganti dirimu dalam hatiku
Bahwa
tiada tergulung rupamu dalam khayalku
Bahwa
tiada terukur dalamnya perasaanku
Sesungguhnya
hanya engkaulah dalam hatiku
Tidak
terikat oleh ruang dan waktu
Tidak
terkubur oleh silau yang lain
Tidak
tergilas oleh gelindingan roda zaman
Tidak
tertipu oleh fatamorgana dunia
Walau
diriku tersalib dipohon ara yang kering
Walau
diriku terbakar diatas tungku kesedihan
Walau
diriku terhantam oleh ombak kesengsaraan nan ganas
Hanya
namamu sajalah yang kupatri
Hanya
harum tubuhmu sajalah yang kucium
Hanya
kejenakaanmu sajalah yang kudengar
Hanya
kecantikanmu sajalah yang kubayang
Hanya
belaianmu sajalah yang kurasa
Hanya
senyummu sajalah yang kuingat
Hanya
dirimu sajalah dalam diriku
Izinkanlah
aku untuk selalu mencintaimu
Walau
kututupi ego dan kesedihan
Hingga
tiba saatku tuk tinggalkan semua
Kecuali
rindu yang kupendam untukmu
Kepada
Bidadariku yang hilang
Yang
takkan dapat terganti
Bumi Allah,.... 2001